Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Apa itu ARP? Pengertian, Cara Kerja, Kelebihan, dan Kekurangannya

Dalam dunia jaringan komputer, Address Resolution Protocol (ARP) memainkan peran kunci dalam memfasilitasi komunikasi antara perangkat di jaringan lokal (LAN).

ARP membantu menghubungkan alamat IP yang dikenal dengan alamat MAC yang diperlukan untuk pengiriman data di jaringan Ethernet. Mari kita pelajari lebih lanjut tentang pengertian, cara kerja, kelebihan, dan kekurangan ARP.

Daftar Isi

Pengertian ARP

ARP adalah singkatan dari Address Resolution Protocol, yang merupakan protokol dalam lapisan jaringan pada model OSI.

Protokol ini pertama kali dikembangkan pada tahun 1982 oleh Dr. David Plummer dari Xerox Corporation guna mengatasi masalah yang sering muncul dalam bentuk konflik alamat IP pada jaringan komputer pada masa itu.

Fungsi utama ARP adalah untuk menghubungkan alamat IP (misalnya, 192.168.1.1) dengan alamat MAC (Media Access Control) yang terkait dengan perangkat di dalam jaringan. ARP akan bertugas menerjemahkan alamat IP menjadi MAC Address.

Protokol ARP memiliki peran penting karena perangkat dalam jaringan menggunakan alamat MAC untuk mengirim data di tingkat fisik, sedangkan alamat IP digunakan untuk mengidentifikasi perangkat di tingkat logis.

Selain itu, panjang alamat IP dan MAC berbeda, sehingga diperlukan terjemahan agar sistem dapat saling mengenali. Alamat IP menggunakan panjang alamat 32bit (IPv4) sedangkan MAC Address menggunakan panjang alamat 48 bit.

Apa itu ARP? Pengertian, Cara Kerja, Kelebihan, dan Kekurangannya

Sebagai contoh, ketika komputer ingin mengirim data ke komputer lain di jaringan, ia perlu tahu alamat MAC dari komputer tujuan.

ARP yang akan bertanggung jawab untuk menjembatani kesenjangan antara alamat IP yang diketahui oleh perangkat dengan alamat MAC yang dibutuhkan untuk mengirim data ke perangkat tersebut. Dengan ARP,  komunikasi di dalam jaringan dapat berlangsung dengan efisien.

Jadi, secara singkat, ARP dapat didefinisikan sebagai protokol yang digunakan untuk menemukan alamat MAC dari perangkat lain dalam jaringan berdasarkan alamat IP yang diketahui.

Cara Kerja ARP

Berikut adalah cara kerja ARP dalam jaringan komputer:

  1. Pencarian dalam Cache ARP: Ketika suatu perangkat dalam jaringan ingin berkomunikasi dengan perangkat lain, ia pertama-tama mencari dalam cache ARP atau tabel ARP lokal. Cache ARP berisi daftar alamat IP dan alamat MAC yang telah ditemukan sebelumnya.
  2. ARP Request: Jika alamat MAC yang dicari tidak ada dalam cache ARP, perangkat pengirim akan mengirimkan pesan ARP request. Pesan ini berisi alamat IP pengirim, alamat IP tujuan, dan alamat MAC pengirim (alamat MAC sumber). Namun, alamat MAC tujuan dibiarkan kosong.
  3. Broadcast ARP Request: Pesan ARP request yang dikirim adalah pesan broadcast, yang berarti pesan ini akan diterima oleh semua perangkat dalam jaringan LAN.
  4. ARP Reply: Setiap perangkat dalam jaringan akan memeriksa apakah alamat IP yang dicari cocok dengan alamat IP mereka sendiri. Jika cocok, mereka akan mengirimkan pesan ARP reply yang berisi alamat MAC mereka kepada pengirim ARP request.
  5. Pembaruan Cache ARP: Setelah menerima pesan ARP reply, perangkat pengirim akan memperbarui cache ARP-nya dengan alamat MAC tujuan. Sekarang, perangkat ini tahu alamat MAC yang terkait dengan alamat IP tujuan.
  6. Pengiriman Data: Dengan alamat MAC tujuan yang diketahui, perangkat pengirim dapat mengirim data ke perangkat tujuan dengan menggunakan alamat MAC tersebut sebagai alamat fisik.

Jenis-Jenis ARP

Terdapat beberapa jenis Address Resolution Protocol, di antaranya:

  • Proxy ARP: Digunakan ketika perangkat di jaringan menjalankan ARP untuk perangkat lain yang tidak ada dalam LAN.
  • Gratuitous ARP: ARP yang digunakan untuk mengumumkan alamat MAC suatu perangkat dalam jaringan, biasanya digunakan saat perangkat tersebut bergabung ke dalam jaringan.
  • Reverse ARP (RARP): Sebaliknya, RARP digunakan untuk menemukan alamat IP berdasarkan alamat MAC.
  • Inverse ARP: Digunakan dalam teknologi Frame Relay untuk memetakan alamat IP ke alamat DLCI (Data Link Connection Identifier).

Kelebihan Menggunakan ARP

Beberapa kelebihan penggunaan ARP adalah:

  • Kemudahan dalam mengetahui alamat MAC jika alamat IP diketahui.
  • Node akhir dalam jaringan tidak perlu dikonfigurasi secara manual untuk mengetahui alamat MAC, karena informasi ini dapat ditemukan secara otomatis saat diperlukan.

Kekurangan Menggunakan ARP

Adapun kekurangan menggunakan ARP adalah adanya kemungkinan terjadi serangan ARP seperti ARP spoofing dan ARP Denial of Service.

ARP Spoofing adalah teknik yang memungkinkan pelaku jahat untuk menyerang jaringan ethernet yang dapat menyebabkan data frame sniffing pada LAN yang diaktifkan.

Selain itu, penyerang dapat menghentikan lalu lintas jaringan yang juga dikenal sebagai ARP Denial of Service.

Penutup

Demikianlah penjelasan singkat mengenai pengertian, cara kerja, kelebihan, dan kekurangan ARP. Semoga informasi yang disajikan dapat bermanfaat dan menambah khazanah pengetahuan kita.

Jika Anda suka dengan artikel seperti ini, Anda dapat mengunjungi rubrik Jaringan atau membaca artikel lainnya mengenai "HTTP Status Code".

Salam!

Referensi:

Trivusi
Trivusi Ikatlah ilmu dengan menulis. Menebar manfaat dengan berbagi :)

Posting Komentar untuk "Apa itu ARP? Pengertian, Cara Kerja, Kelebihan, dan Kekurangannya"