Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Apa itu RAM? Pengertian, Jenis, dan Sejarah Perkembangannya

Kita mungkin sudah tidak asing dengan istilah RAM. RAM menjadi salah satu jenis memori utama dalam sistem komputer, seperti pada laptop, PC, hingga smartphone.

Lalu, apa sih itu RAM? Apa gunanya?

RAM (Random Access Memory): Pengertian, Jenis, dan Sejarah Perkembangannya

Kita akan membahasnya secara rinci pada artikel ini. Yuk, simak baik-baik penjelasannya!

Daftar Isi

Pengertian RAM

RAM, yang merupakan singkatan dari Random Access Memory, adalah perangkat keras yang umumnya terletak di motherboard komputer dan bertindak sebagai memori internal CPU.

RAM memungkinkan CPU menyimpan data, program, dan hasil program saat kita menyalakan komputer. RAM adalah memori baca dan tulis komputer, yang berarti informasi dapat ditulis ke dalamnya serta dibaca darinya.

RAM (Random Access Memory): Pengertian, Jenis, dan Sejarah Perkembangannya
Sumber: freepik.con

Memori pada RAM bersifat volatile, yang artinya memori tidak menyimpan data atau instruksi secara permanen.

Saat kita menghidupkan komputer, data dan instruksi dari hard disk disimpan di RAM. Begitu komputer menyala dan kita membuka aplikasi program, maka sistem operasi (OS), dan program tersebut akan dimuat ke dalam RAM.

CPU menggunakan data ini untuk melakukan tugas yang diperlukan. Sesaat setelah kita mematikan komputer, data pada RAM akan hilang.

Jadi, data tetap berada di RAM selama komputer menyala dan hilang saat komputer dimatikan. Manfaat memuat data ke dalam RAM adalah membaca data dari RAM jauh lebih cepat daripada membaca dari hard drive.

Secara sederhana, kita dapat menyimpulkan bahwa RAM seperti memori jangka pendek seseorang, dan penyimpanan hard drive seperti memori jangka panjang seseorang.

Memori jangka pendek mengingat hal-hal untuk jangka waktu yang pendek, sedangkan memori jangka panjang mengingat untuk jangka waktu yang lama. Memori jangka pendek dapat disegarkan dengan informasi yang tersimpan di memori jangka panjang otak.

Komputer juga bekerja mengikuti prinsip tersebut. Ketika RAM terisi, prosesor pergi ke hard disk untuk melapisi data lama di RAM dengan data baru.

Ibaratnya seperti kertas putih yang dapat digunakan untuk menulis catatan, angka, atau simbol dengan pensil. Jika kita kehabisan ruang di atas kertas, kita dapat menghapus apa yang tidak lagi kita perlukan.

RAM juga berperilaku seperti itu, data yang tidak dibutuhkan pada RAM akan dihapus saat terisi penuh, dan diganti dengan data baru dari hard disk yang diperlukan untuk operasi saat ini.

RAM hadir dalam bentuk chip yang dipasang satu per satu pada motherboard atau dalam bentuk beberapa chip pada papan kecil yang terhubung ke motherboard.

RAM merupakan memori utama komputer. Memiliki kecepatan menulis dan membaca yang lebih baik dibandingkan dengan memori lain seperti hard disk drive (HDD), solid-state drive (SSD), drive optik, dll.

Kinerja komputer utamanya tergantung pada ukuran atau kapasitas penyimpanan RAM. Jika tidak memiliki RAM yang cukup untuk menjalankan OS dan program perangkat lunak, komputer akan menghasilkan kinerja yang lebih lambat.

Jadi, semakin banyak dan semakin besar kapasitas RAM yang dimiliki oleh komputer, semakin cepat ia bekerja. Informasi yang disimpan dalam RAM diakses secara acak, tidak berurutan seperti pada CD atau hard drive. Jadi, waktu aksesnya jauh lebih cepat.

Jenis-jenis RAM

Chip RAM terintegrasi dapat terdiri dari dua jenis:

  • Static RAM (SRAM)
  • Dynamic RAM (DRAM)

Kedua jenis RAM di atas bersifat volatile, karena keduanya kehilangan kontennya saat daya dimatikan.

1. Static RAM (SRAM)

Static RAM (SRAM) adalah jenis Random Access Memory (RAM) yang mempertahankan statusnya untuk bit data atau menyimpan data selama ia menerima daya.

Jenis RAM ini terdiri dari sel-sel memori yang tidak perlu disegarkan secara teratur dan tidak memerlukan daya untuk mencegah kebocoran, tidak seperti Dynamic RAM. Static RAM ini lebih cepat dari DRAM.

Static RAM memiliki susunan transistor khusus untuk membuat flip-flop, sejenis sel memori. Satu sel memori menyimpan satu bit data.

Sebagian besar sel memori SRAM modern terbuat dari enam transistor CMOS, tetapi tidak memiliki kapasitor. Waktu akses dalam chip SRAM bisa serendah 10 nanodetik. Padahal, waktu akses di DRAM biasanya tetap di atas 50 nanodetik.

Selain itu, waktu siklusnya jauh lebih pendek daripada DRAM karena tidak berhenti di antara akses. Karena kelebihan tersebut, SRAM banyak digunakan untuk memori cache sistem, dan register berkecepatan tinggi, dan bank memori kecil seperti frame buffer pada graphic card.

Static RAM cepat karena konfigurasi enam transistor dari rangkaiannya mempertahankan aliran arus dalam satu arah atau yang lain (0 atau 1). Status 0 atau 1 dapat ditulis dan dibaca secara instan tanpa menunggu kapasitor terisi atau terkuras.

Chip dari static RAM pada a walnya melakukan operasi baca dan tulis secara berurutan, sedangkan pada chip static RAM modern sifatnya tumpang tindih dengan operasi baca dan tulis.

Kekurangan dari Static RAM adalah sel memorinya menempati lebih banyak ruang pada sebuah chip daripada sel memori DRAM dengan jumlah ruang penyimpanan (memori) yang sama.

Karena alasan tersebut Static RAM menawarkan lebih sedikit memori per chipnya dibandingkan DRAM.

2. Dynamic RAM

Dynamic RAM (DRAM) juga terdiri dari sel-sel memori. DRAM adalah integrated circuit (IC) yang terbuat dari jutaan transistor dan kapasitor yang ukurannya sangat kecil dan setiap transistor dilapisi dengan kapasitor untuk membuat sel memori yang sangat kompak sehingga jutaan dari mereka dapat ditampung dalam satu chip memori.

Sel memori DRAM memiliki satu transistor dan satu kapasitor dan setiap sel mewakili atau menyimpan satu bit data dalam kapasitor IC-nya.

Kapasitor menyimpan sedikit informasi atau data ini, baik sebagai 0 atau sebagai 1. Transistor, yang juga ada di dalam sel, bertindak sebagai switch yang memungkinkan rangkaian listrik pada chip memori untuk membaca kapasitor dan mengubah statusnya.

Kapasitor perlu disegarkan setelah interval reguler untuk mempertahankan muatan di kapasitor. Inilah alasannya disebut Dynamic RAM karena perlu disegarkan terus menerus untuk mempertahankan datanya atau akan menghapus data yang sudah ada.

Mekanisme tersebut dicapai dengan menempatkan memori pada sirkuit penyegaran yang menulis ulang data beberapa ratus kali per detik. Waktu akses dalam DRAM adalah sekitar 60 nanodetik.

Sejarah Perkembangan RAM

Berikut adalah timeline sejarah perkembangan RAM dari waktu ke waktu:

  • Jenis RAM pertama diperkenalkan pada tahun 1947 dan  digunakan dalam CRT (cathode ray tube), dan data disimpan sebagai bintik-bintik bermuatan listrik.
  • Jenis kedua dari RAM adalah memori inti-magnetik, ditemukan pada tahun 1947. RAM jenis kedua ini terbuat dari cincin logam kecil dan kabel yang menghubungkan ke setiap cincin. Sebuah cincin menyimpan satu bit data, dan dapat diakses kapan saja.
  • RAM yang kita kenal sekarang, sebagai memori solid-state, ditemukan oleh Robert Dennard pada tahun 1968 di IBM Thomas J Watson Research Center. RAM yang ditemukan di tahun ini secara khusus dikenal sebagai Dynamic Random Access Memory (DRAM) dan memiliki transistor untuk menyimpan bit data. Pasokan daya yang konstan diperlukan untuk mempertahankan status masing-masing transistor.
  • Pada bulan Oktober 1969, Intel memperkenalkan DRAM pertamanya, Intel 1103. Ini adalah DRAM pertama yang tersedia secara komersial.
  • Pada tahun 1993, Samsung memperkenalkan KM48SL2000 synchronous DRAM (SDRAM).
  • Pada tahun 1996, DDR SDRAM tersedia secara komersial.
  • Pada tahun 1999, RDRAM tersedia untuk komputer.
  • Pada tahun 2003, DDR2 SDRAM mulai dijual.
  • Pada Juni 2007, DDR3 SDRAM mulai dijual.
  • Pada September 2014, DDR4 mulai tersedia di pasar.

Penutup

Demikianlah penjelasan singkat mengenai jenis-jenis dan sejarah perkembangan RAM dari masa ke masa. Semoga informasi yang disajikan dapat bermanfaat dna menambah wawasan pengetahuan kita.

Apabila Anda tertarik dengan artikel seperti ini, Anda bisa mengunjungi rubrik Arsikom, atau membaca artikel lainnya mengenai 'Jenis-jenis Memori Komputer'.

Salam!

Referensi: https://www.javatpoint.com/ram

Trivusi
Trivusi Ikatlah ilmu dengan menulis. Menebar manfaat dengan berbagi :)

Posting Komentar untuk "Apa itu RAM? Pengertian, Jenis, dan Sejarah Perkembangannya "