Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Perbedaan Mode Transmisi Simplex, Half Duplex, dan Full Duplex

Setiap saluran komunikasi pada jaringan memiliki arah yang terkait dengannya, dan media transmisi bertugas memberikan arah.

Cara data ditransmisikan dari satu perangkat ke perangkat lain dikenal sebagai mode transmisi. Mode transmisi didefinisikan dalam lapisan fisik (physical layer) pada jaringan komputer.

Perbedaan Mode Transmisi Simplex, Half Duplex, dan Full Duplex

Mode transmisi dibagi menjadi tiga kategori, yaitu simplex, half-duplex, dan full-duplex.

Di artikel ini kita akan bersama-sama mengenal perbedaan dari ketiga mode transmisi jaringan tersebut. Yuk, kita mulai!

Daftar Isi

Pengertian Simplex Mode

Dalam mode simplex, komunikasinya bersifat unidirectional, yaitu aliran data dalam satu arah. Perangkat hanya dapat mengirim data tetapi tidak dapat menerimanya atau dapat menerima data tetapi tidak dapat mengirim data.

Mode transmisi ini tidak terlalu populer karena sebagian besar komunikasi memerlukan pertukaran data dua arah.

Stasiun radio adalah saluran simpleks karena mentransmisikan sinyal ke pendengar tetapi tidak pernah mengizinkan mereka untuk mengirimkan kembali.

Keyboard dan monitor adalah contoh mode simplex karena keyboard hanya dapat menerima data dari pengguna dan monitor hanya dapat digunakan untuk menampilkan data di layar.

Keuntungan utama dari mode simplex adalah kapasitas penuh dari saluran komunikasi dapat digunakan selama transmisi. Stasiun komunikasi dapat memanfaatkan seluruh bandwidth, sehingga lebih banyak data dapat ditransmisikan pada suatu waktu.

Sedangkan kekurangannya adalah komunikasi pada mode simplex bersifat searah, sehingga tidak ada komunikasi antar perangkat.

Pengertian Half Duplex Mode

Dalam saluran Half-duplex, arah dapat dibalik, yaitu, stasiun dapat mengirim dan menerima data juga. Pesan mengalir di kedua arah, tetapi tidak pada waktu yang sama. Seluruh bandwidth saluran komunikasi digunakan dalam satu arah pada satu waktu.

Dalam mode half-duplex, dimungkinkan untuk melakukan deteksi kesalahan, dan jika terjadi kesalahan, maka penerima meminta pengirim untuk mengirim ulang data.

Walkie-talkie adalah contoh mode half-duplex. Di Walkie-talkie, satu pihak berbicara, dan pihak lain mendengarkan. Setelah jeda, yang lain berbicara dan pihak pertama mendengarkan. Berbicara secara bersamaan akan menghasilkan suara yang terdistorsi yang tidak dapat dipahami.

Kelebihan dari mode half-duplex adalah kedua perangkat dapat mengirim dan menerima data dan juga dapat memanfaatkan seluruh bandwidth saluran komunikasi selama transmisi data.

Sedangkan kekurangannya adalah ketika satu perangkat mengirim data, maka perangkat lain harus menunggu, hal ini menyebabkan keterlambatan pengiriman data pada waktu yang tepat.

Pengertian Full Duplex Mode

Dalam mode full duplex, komunikasinya bidirectional, yaitu aliran data di kedua arah. Kedua stasiun dapat mengirim dan menerima pesan secara bersamaan.

Mode full-duplex memiliki dua saluran simplex. Satu saluran memiliki lalu lintas yang bergerak dalam satu arah, dan saluran lain memiliki lalu lintas yang mengalir ke arah yang berlawanan.

Mode full-duplex adalah mode komunikasi tercepat antar perangkat.

Contoh paling umum dari mode full-duplex adalah jaringan telepon. Ketika dua orang berkomunikasi satu sama lain melalui saluran telepon, keduanya dapat berbicara dan mendengarkan pada saat yang bersamaan.

Kelebihan dari full-duplex mode adalah kedua stasiun dapat mengirim dan menerima data secara bersamaan.

Sedangkan kelemahannya apabila tidak ada jalur khusus antar perangkat, maka kapasitas saluran komunikasi dibagi menjadi dua bagian, sehingga tidak bisa memanfaatkan keseluruhan bandwidth yang ada.

Perbedaan Antara Mode Transmisi Simplex, Half Duplex, dan Full Duplex

Berikut adalah beberapa poin pembeda dari ketiga jenis mode transmisi tersebut:

1. Arah komunikasi

Dalam mode simpleks, komunikasinya searah. Namun pada mode half duplex dan full duplex komunikasinya dua arah.

Yang membedakan half duplex dan full duplex adalah pada half duplex komunikasinya dilakukan bergantian dan tidak pada satu waktu, sedangkan full duplex sebaliknya dapat dilakukan dalam satu waktu.

2. Proses kirim dan menerima data

Dalam mode simplex, perangkat hanya dapat mengirim data tetapi tidak dapat menerimanya atau hanya dapat menerima data tetapi tidak dapat mengirimnya.

Untuk mode half duplex, kedua perangkat dapat mengirim dan menerima data, tetapi satu per satu. 

Sedangkan pada mode full duplex, Kedua perangkat dapat mengirim dan menerima data secara bersamaan.

3. Performa

Performa mode half-duplex lebih baik daripada mode simplex. Sedangkan performa half-duplex kalah dari full-duplex

Mode full-duplex memiliki kinerja yang lebih baik di antara mode simplex dan half-duplex karena menggandakan pemanfaatan kapasitas saluran komunikasi.

4. Contoh penggunaan

Contoh mode simplex adalah radio, televisi, keyboard, dan monitor. Sedangkan contoh half-duplex adalah walkie-talkie.

Untuk mode full duplex banyak dijumpai pada perangkat komunikasi sekarang ini, seperti jaringan telepon.

Penutup

Demikianlah penjelasan mengenai pengertian mode transmisi pada jaringan beserta perbedaannya. Semoga informasi yang disajikan dapat bermanfaat dan menambah khazanah pengetahuan kita.

Jika Anda tertarik dengan artikel serupa, Anda dapat mengunjungi rubrik Jaringan yang berisi informasi-informasi bermanfaat seputar jaringan.

Salam!

Referensihttps://www.javatpoint.com/computer-network-transmission-modes

Trivusi
Trivusi Ikatlah ilmu dengan menulis. Menebar manfaat dengan berbagi :)

Posting Komentar untuk "Perbedaan Mode Transmisi Simplex, Half Duplex, dan Full Duplex"