Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengenal Network Address Translation (NAT) pada Jaringan Komputer

Untuk mengakses internet, diperlukan satu alamat IP publik. Meskipun begitu, kita dapat menggunakan alamat IP pribadi untuk terhubung ke jaringan internet, tetapi diperlukan proses penerjemahan alamat IP pribadi ke alamat IP publik. Proses tersebut menggunakan metode bernama NAT (Network Address Translation).

Mengenal Network Address Translation (NAT) pada Jaringan Komputer

Di artikel ini trivusi.web.id akan membahas lebih dalam mengenai apa itu NAT, jenis-jenis NAT, serta fungsi NAT pada jaringan. Simak, ya!

Daftar Isi

Pengertian Network Address Translation (NAT)

NAT (Network Address Translation) adalah protokol yang digunakan untuk menghubungkan dua jaringan komputer dan memetakan private address (cakupan lokal) ke public address (cakupan global).

Dengan kata lain, NAT adalah metode untuk mengubah alamat IP pribadi atau alamat lokal menjadi alamat IP publik.

NAT berguna untuk menjaga agar alamat IP yang tersedia tidak cepat habis dengan menerjemahkan IP lokal atau alamat IP pribadi menjadi alamat IP global atau publik.

Mengenal Network Address Translation (NAT) pada Jaringan Komputer
Sumber: avinetworks.com

Selanjutnya, NAT hanya dapat mengkonfigurasi satu alamat untuk mewakili seluruh jaringan ke dunia luar. Hasilnya, proses penerjemahan menjadi transparan.

NAT dapat digunakan untuk memigrasi dan menggabungkan jaringan, berbagi beban server, dan membuat server virtual, dll.

Bagaimana Cara Kerja NAT?

NAT bekerja dengan mengizinkan satu perangkat, seperti firewall NAT, router NAT atau perangkat NAT lainnya, untuk bertindak sebagai agen antara jaringan publik dan jaringan pribadi.

Jadi beberapa perangkat yang ada di jaringan pribadi nantinya hanya diwakili oleh satu alamat IP unik hasil translasi oleh NAT ketika melakukan sesuatu di luar jaringan pribadi seperti internet.

Katakanlah ada laptop yang terhubung ke router rumah. Seseorang menggunakan laptop untuk mencari petunjuk arah ke restoran favoritnya.

Laptop mengirimkan permintaan ini dalam sebuah paket ke router, yang meneruskannya ke web. Tapi pertama-tama, router mengubah alamat IP keluar dari alamat lokal pribadi ke alamat publik.

Jika paket menyimpan alamat pribadi, server penerima tidak akan tahu ke mana harus mengirim informasi kembali - ini mirip dengan mengirim surat fisik dan meminta layanan pengembalian tetapi memberikan alamat pengirim anonim.

Dengan menggunakan NAT, informasi akan kembali ke laptop menggunakan alamat publik router, bukan alamat pribadi laptop.

Jenis-jenis NAT

Berikut adalah beberapa jenis dari Network Address Translation (NAT):

1. Static NAT

Static NAT (Network Address Translation) adalah pemetaan satu-ke-satu dari alamat IP pribadi ke alamat IP publik. Static NAT (Network Address Translation) berguna ketika perangkat jaringan di dalam jaringan pribadi perlu diakses dari internet.

2. Dynamic NAT

Dynamic NAT dapat didefinisikan sebagai pemetaan alamat IP pribadi ke alamat IP publik dari sekelompok alamat IP publik yang disebut sebagai NAT pool.

Dynamic NAT menetapkan pemetaan satu-ke-satu antara alamat IP pribadi ke alamat IP publik. Alamat IP publik diambil dari kumpulan alamat IP yang dikonfigurasi pada router NAT terakhir. Pemetaan publik ke pribadi dapat bervariasi berdasarkan alamat IP publik yang tersedia pada NAT pool.

3. PAT

PAT adalah singkatan dari Port Address Translation. PAT adalah jenis Dynamic NAT, tetapi dapat menghubungkan beberapa alamat IP lokal ke alamat publik tunggal.

Ketika klien dari dalam jaringan berkomunikasi dengan host di internet, router mengubah nomor port sumber (TCP atau UDP) dengan nomor port lain. Pemetaan port ini disimpan dalam tabel.

Ketika router menerima dari internet, ia akan merujuk tabel yang menyimpan pemetaan port dan meneruskan paket data ke pengirim asli.

Organisasi atau instansi yang ingin semua aktivitas karyawannya menggunakan alamat IP tunggal dapat menggunakan PAT, dan biasanya di bawah pengawasan administrator jaringan.

Fungsi dan Kegunaan NAT

Network Address Translation (NAT) digunakan untuk mengubah alamat IP pribadi menjadi alamat IP publik dan juga sebaliknya, dari alamat IP publik menjadi alamat IP pribadi.

Adapun fungsi dan kegunaan dari NAT, diantaranya

1. Skalabilitas

IP Versi 4 adalah alamat 32-bit dan memiliki hampir 4,3 miliar alamat IP, tetapi populasi dunia jauh lebih tinggi sekitar 7,8 miliar jiwa pada laporan terbaru Juni 2020.

Sebagian besar dari penduduk di dunia menggunakan beberapa gadget dan perangkat seperti smartphone, laptop, tablet, dan banyak lagi perangkat untuk mengakses internet untuk berbagai kebutuhan. Semua perangkat ini membutuhkan alamat IP.

Jadi, 4,3 miliar alamat IP tidak cukup untuk lebih dari 7,8 miliar orang yang menggunakan. Itulah alasan mengapa kita menggunakan NAT. NAT digunakan untuk mengubah alamat IP pribadi menjadi alamat IP publik dan publik menjadi pribadi.

NAT membantu menghemat penggunaan alamat IP yang jumlahnya terbatas dan menjaga agar lebih banyak alamat IP publik tersedia bahkan ketika nantinya alamat IP pribadi berkembang lebih banyak lagi.

2. Keamanan

Selain meningkatkan skalabilitas IPv4, NAT juga memberikan manfaat keamanan yang signifikan, seperti:

  • Boundary Enforcement: Dengan NAT, alamat IP pribadi yang digunakan di dalam LAN perusahaan tidak dapat dirutekan dari luar. Cara ini memberlakukan batasan jaringan dan memaksa lalu lintas mengalir melalui firewall jaringan karena sistem eksternal tidak tahu komputer mana yang harus dihubungi meskipun mereka memiliki kemampuan untuk melewati firewall. Dengan memaksa lalu lintas mengalir melalui firewall generasi berikutnya (NGFW), NAT memastikan bahwa semua lalu lintas masuk dan keluar dapat diperiksa sebelum dialihkan ke tujuannya.
  • Peningkatan Privasi: NAT membuat struktur jaringan internal organisasi buram dari luar jaringan. Sistem eksternal melihat satu alamat IP atau sekumpulan alamat IP yang sering berubah, sehingga sulit untuk membuat peta jaringan internal organisasi untuk digunakan dalam serangan ke jaringan.

Kelebihan NAT

Berikut kelebihan dari NAT:

  • NAT melindungi alamat publik yang telah terdaftar dan memperlambat habisnya ruang alamat IP.
  • Menghapus proses penomoran ulang alamat yang terjadi saat berpindah jaringan
  • Terjadinya tumpang tindih alamat berkurang secara signifikan.
  • Meningkatkan fleksibilitas pembentukan koneksi.

Kekurangan NAT

Berikut ini adalah kelemahan dari NAT:

  • Sulitnya melakukan tracing secara end-to-end
  • Aplikasi tertentu tidak kompatibel dengan NAT
  • Menyebabkan delay ketika perpindahan jalur

Penutup

Demikianlah penjelasan mengenai Network Address Translation (NAT) pada jaringan komputer. Semoga tulisan di atas dapat bermanfaat dan membantu Anda memahami lebih lanjut mengenai NAT.

Apabila Anda suka dengan artikel seperti ini, jangan lupa kunjungi rubrik Jaringan atau membaca artikel lainnya tentang 'Jenis-jenis Routing'.

Salam!

Referensi:

Trivusi
Trivusi Ikatlah ilmu dengan menulis. Menebar manfaat dengan berbagi :)

Posting Komentar untuk "Mengenal Network Address Translation (NAT) pada Jaringan Komputer"