Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mobile AdHoc Network (MANET): Karakteristik dan Jenis-jenisnya

Beberapa tahun belakangan ini, perkembangan perangkat mobile tumbuh dengan cepat berkat semakin murahnya komponen perangkat yang diperlukan.

Dengan semakin maraknya perangkat mobile dan ketersediaan jaringan wireless, membuka peluang untuk mengembangkan jaringan Mobile AdHoc (MANET).

Mobile AdHoc Network (MANET): Karakteristik dan Jenis-jenisnya

Di artikel ini, kita akan membahas bersama-sama mengenai jaringan MANET, karakteristik, dan jenis-jenisnya.

Daftar Isi

Pengertian Mobile AdHoc Network (MANET)

Mobile Adhoc Network atau yang lebih sering disingkat MANET adalah sebuah jaringan AdHoc nirkabel yang terdiri dari beberapa perangkat seluler yang bergabung membentuk jaringan sesuai kebutuhan. MANET terbentuk tanpa dukungan dari infrastruktur internet yang ada atau jenis stasiun tetap lainnya.

Mobile AdHoc Network (MANET): Karakteristik dan Jenis-jenisnya
Sumber: researchgate.net

Topologi jaringan pada MANET sering berubah secara dinamis dengan cara yang tidak dapat diprediksi karena node atau perangkat bergerak secara bebas  Setiap node berperilaku sebagai router saat meneruskan lalu lintas ke node lain yang ditentukan dalam jaringan. 

Pada jaringan MANET, node memiliki daya pancar yang sempit serta membatasi akses ke node yang berdekatan saja.

MANET dapat beroperasi secara mandiri atau dapat menjadi bagian dari internet yang lebih besar. MANET membentuk topologi otonom yang sangat dinamis dengan kehadiran satu atau beberapa transceiver yang berbeda antar node.

Tantangan utama dari jaringan MANET adalah melengkapi setiap perangkat untuk terus menjaga informasi yang diperlukan dan mengarahkan lalu lintas jaringan dengan benar. MANET terdiri dari jaringan peer-to-peer, self-forming, dan self-healing.

MANET yang digunakan sekitar tahun 2000 sampai 2015 biasanya berkomunikasi pada frekuensi radio (30MHz-5GHz). Jaringan ini dapat digunakan dalam keselamatan jalan, mulai dari sensor untuk lingkungan, rumah, kesehatan, operasi penyelamatan bencana, pertahanan udara/darat/laut, senjata, robot, dll.

Karakteristik Jaringan MANET

Berikut ini adalah beberapa karakteristik dari jaringan MANET:

1. Topologi jaringannya dinamis

Topologi jaringan MANET biasanya berupa multihop. Topologinya dapat berubah secara acak dan cepat seiring waktu, dapat membentuk link searah atau dua arah.

2. Bandwidth-nya dibatasi

Karena menggunakan jenis jaringan nirkabel (wireless), bandwidth pada MANET dibatasi. Hal ini karena link jaringan nirkabel biasanya memiliki keandalan, efisiensi, stabilitas, dan kapasitas yang lebih rendah dibandingkan dengan jaringan kabel.

3. Berperilaku secara otonom

Setiap node dapat bertindak sebagai host dan router, yang menunjukkan perilaku otonomnya.

4. Operasinya hemat energi

Jaringan MANET terbentuk oleh node atau perangkat yang sangat bergantung pada daya baterai maka operasi pada MANET juga cenderung memiliki fitur yang ringan agar lebih sedikit konsumsi memori dan daya.

5. Keamanannya terbatas

Jaringan nirkabel lebih rentan terhadap ancaman keamanan. Firewall terpusat tidak ada pada jaringan MANET karena sifat operasinya yang terdistribusi untuk routing, konfigurasi host, dan penanganan keamanan sekaligus.

6. Sedikit intervensi manusia

Konfigurasi jaringan pada MANET tidak banyak membutuhkan intervensi manusia. Oleh karena itu MANET bersifat otonom dan dinamis.

Jenis-jenis Jaringan MANET

Berikut adalah beberapa jenis dari jaringan Mobile AdHoc Network (MANET):

1. Vehicular Ad hoc Network (VANET)

VANET merupakan jenis jaringan MANET yang memungkinkan komunikasi antar kendaraan atau perangkat keselamatan yang ada di pinggir jalan. VANET bertujuan agar memastikan semua kendaraan menjadi lancar dan aman di jalan.

2. Smart Phone Ad hoc Network (SPAN)

SPAN adalah jenis MANET yang dapat digunakan di seluruh perangkat telepon seluler dengan membuat jaringan peer-to-peer melalui bantuan Teknologi Wi-Fi dan Bluetooth.

3. Internet based Mobile Ad hoc Network (iMANET)

iMANET merupakan jenis jaringan MANET yang bekerja untuk menghubungkan node seluler dan menetapkan rute yang didistribusikan secara otomatis berdasarkan konsep protokol jaringan seperti User Datagram Protocol (UDP), Transmission Control Protocol (TCP), Internet Protocol (IP) dan Routing Information Protocol.

4. Hub-Spoke MANET

Hub-Spoke Manet adalah jenis jaringan yang dibentuk dari beberapa sub MANET yang dihubungkan dalam VPN hub-spoke agar jaringan terdistribusi secara geografis. Metode routing pada Ad-hoc konvensional tidak berlaku pada jenis MANET ini.

5. Military MANET

Military MANET adalah jenis MANET yang digunakan oleh unit militer. MANET jenis ini menekankan pada kecepatan data, request secara realtime, routing yang cepat selama perangkat bergerak, keamanan yang tinggi, dan adanya jangkauan radio.

6. Flying Ad hoc Network (FANET)

FANET merupakan jenis MANET yang digunakan pada kendaraan udara tak berawak (umumnya dikenal sebagai drone). FANET dikembangkan untuk menyediakan link dan mobilitas ke daerah terpencil

Fungsi dan Kegunaan Jaringan MANET

Jaringan MANET banyak diterapkan pada industri dan bisnis komersial. Selain itu, juga digunakan di dunia militer.

Berikut adalah beberapa contoh fungsi dan kegunaan jaringan MANET:

  • Pendukung pertahanan militer: Banyak aplikasi pertahanan memerlukan pengaturan komunikasi langsung, dan jaringan ad hoc/sensor adalah kandidat yang sangat baik untuk digunakan dalam manajemen medan perang.
  • Aplikasi manajemen krisis: Jaringan MANET sangat berguna untuk memulihkan komunikasi dengan cepat pada wilayah yang infrastruktur jaringannya lumpuh akibat bencana alam.
  • Telemedis: Paramedis yang membantu korban kecelakaan lalu lintas di lokasi terpencil harus mengakses catatan medis (misalnya sinar-X) dan memerlukan bantuan konferensi video dari ahli bedah untuk intervensi darurat. Bahkan, paramedis mungkin perlu segera menyampaikan kembali hasil rontgen korban dan tes diagnostik lainnya ke rumah sakit dari lokasi kecelakaan. Jaringan MANET dapat digunakan untuk kasus seperti ini.
  • Pendidikan melalui internet: Teknologi MANET dapat digunakan untuk menyediakan pendidikan di daerah terpencil apabila penyediaan akses internet kabel jarak jauh sangat mahal ke daerah tersebut.

Kelebihan Jaringan MANET

  • Terpisah dari administrasi jaringan pusat.
  • Setiap node dapat memainkan kedua peran, yaitu router dan host dan bersifat otonom.
  • Node mampu mengonfigurasi secara mandiri tanpa banyak memerlukan campur tangan manusia.
  • Sangat terukur dan mudah melakukan ekspansi jaringan

Kekurangan Jaringan MANET

  • Sumber daya terbatas dan terdapat berbagai kendala seperti noise, kondisi gangguan, dll.
  • Lebih rentan terhadap serangan karena keamanan fisik yang terbatas.
  • Latensi pada jaringan MANET cukup tinggi

Penutup

Demikianlah penjelasan mengenai Mobile AdHoc Network (MANET). Semoga paparan di atas bisa membantu Anda untuk memahami lebih dalam mengenai Mobile AdHoc Network (MANET), karakteristik, serta jenis-jenisnya

Apabila Anda tertarik dengan artikel serupa, Anda bisa mengunjungi rubrik Jaringan atau membaca tulisan lainnya mengenai "Jenis-jenis Jaringan Komputer".

Salam!

Referensi:

Trivusi
Trivusi Ikatlah ilmu dengan menulis. Menebar manfaat dengan berbagi :)

Posting Komentar untuk "Mobile AdHoc Network (MANET): Karakteristik dan Jenis-jenisnya"