Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kode Etik Profesi di Bidang Teknologi Informasi (IT)

Seorang profesional di bidang Teknologi Informasi (IT) bertanggung jawab membantu organisasi atau perusahaan dalam memelihara infrastruktur digital dan menangani troubleshoot terhadap sistem IT tempat dia bekerja.

Pekerja IT akan diminta untuk membantu tim lainnya untuk bisa mengikuti perkembangan kemajuan teknologi dan prosedur kemananan.

Kode Etik Profesi di Bidang Teknologi Informasi (IT)
Sumber: freepik.com

Profesional IT ini adalah garda terdepan yang bertugas untuk menguji, membangun, menginstal, memperbaiki, atau memelihara perangkat keras dan perangkat lunak yang terkait dengan sistem komputer yang kompleks di satu atau lebih lokasi.

Dengan amanah tersebut, sebagai pekerja profesional kita dibatasi dan terikat dengan sebuah kode etik profesi. Juga dituntut menjunjung tinggi kode etik perusahaan tempat kita bekerja.

Daftar Isi

Kode Etik sebagai Pekerja Profesional di Bidang IT

Adapun kode etik profesi di bidang IT di antaranya sebagai berikut:

Etika Profesi System Analyst

System Analyst—selanjutnya disebut analis sistem adalah orang yang menggunakan teknik analisis dan desain untuk memecahkan masalah bisnis menggunakan teknologi informasi. 

Ilustrasi System Analyst
Sumber: freepik.com

Analis sistem dapat berfungsi sebagai agen perubahan yang mengidentifikasi perbaikan sebuah organisasi atau perusahaan yang dianggap perlu, kemudian merancang sistem untuk menerapkan perubahan tersebut, dan melatih serta memotivasi orang lain untuk menggunakan sistem. 

Kode etik seorang analis sistem adalah:

  • Seorang sistem analis tidak boleh membuat sistem yang sulit dengan sengaja untuk membingungkan atau tidak akurat. 
  • Seorang sistem analis tidak boleh menggunakan sistem yang telah ada sebelumnya dengan hak cipta kecuali telah membeli atau telah meminta izin. 
  • Tidak boleh mencari keuntungan tambahan dari proyek yang didanai oleh pihak kedua tanpa izin.  
  • Tidak boleh mencuri software khususnya development tools. 
  • Tidak boleh menerima dana tambahan dari berbagai pihak eksternal dalam suatu proyek secara bersamaan kecuali mendapatkan izin. 
  • Tidak boleh membuat sistem yang dengan sengaja menjatuhkan sistem lain untuk mengambil keuntungan dalam menaikkan status. 
  • Tidak boleh membeberkan data-data penting karyawan dalam perusahaan. 
  • Tidak pernah mengambil keuntungan dari pekerjaan orang lain.  
  • Tidak boleh mempermalukan profesinya 

Etika Profesi Developer

Dalam dunia IT, developer adalah orang yang menciptakan sesuatu dengan komputer. Istilah ini mencakup banyak hal, seperti perangkat lunak, situs web, dan materi tertulis. Oleh karena itu, developer sering kali memiliki spesialisasi, misalnya Backend developer, mobile developer, dan Frontend Developer

Berikut etika seorang developer:

  • Berkontribusi untuk kehidupan masyarakat yang baik. 
  • Menghindari hal-hal yang dapat membahayakan orang lain 
  • Jujur dan dapat dipercaya 
  • Memberikan penghargaan terhadap asset intelektual 
  • Menghormati privasi orang lain 
  • Menghormati kerahasiaan 

Etika Profesi Web Programmer

Web programmer adalah profesi di bidang IT yang mengkhususkan diri dan terlibat dalam pengembangan aplikasi dan sistem informasi berbasis web dengan model client-server. 

Ilustrasi web programmer
Sumber: vecteezy.com

Web programmer bisa dibagi menjadi 3 jenis berdasarkan spesialisasinya, yaitu: front-end web developer, back-end web developer, dan full-stack web developer

Berikut adalah etika profesi seorang web programmer

  • Berkewajiban untuk memastikan bahwa proyek yang dikerjakan bisa selesai dan bisa digunakan oleh klien 
  • Berkewajiban menjaga kerahasiaan data yang dibocorkan klien selama pengembangan proyek web 
  • Memandu dan melatih klien untuk dapat menggunakan web yang telah selesai dikerjakan
  • Memastikan bahwa web yang telah tayang akan tetap dapat digunakan seterusnya 

Etika Profesi Network Engineer

Berikut adalah etika profesi seorang network engineer:

  • Tidak boleh mengubah konfigurasi di dalam jaringan tanpa sepengetahuan perusahaan. 
  • Harus dapat mengamankan jaringan yang telah dibentuk untuk melayani pengguna 
  • Menambahkan software dan hardware yang dibutuhkan 
  • Mencatat dan melaporkan permasalahan dalam komputer user di dalam jaringan 
  • Tidak membiarkan data-data perusahaan disabotase 
  • Memiliki sikap disiplin dan tetap pada tugas yang telah dibuat 

Etika Profesi Technical Engineer 

Tanggung jawab dasar seorang technical engineer ialah memberikan dukungan teknis kepada perusahaan atau organisasi di bidang tertentu.

Sumber dribbble.com

Technical engineer memastikan bahwa semua peralatan teknis atau mekanik berfungsi dengan baik dalam batas keselamatan, selalu siap untuk memecahkan masalah peralatan atau sistem dan memberikan solusi ketika sistem ini rusak atau tidak lagi berfungsi secara efisien.

Berikut etika profesi seorang technical engineer:

  • Menerima tanggung jawab dalam pengambilan keputusan engineering yang taat asas pada keamanan, kesehatan, dan kesejahteraan publik, dan segera menyatakan secara terbuka faktor-faktor yang dapat membahayakan publik atau lingkungan. 
  • Menghindari konflik interes nyata atau yang terperkirakan sedapat mungkin, dan membukakannya pada para pihak yang terpengaruh ketika muncul. 
  • Akan jujur dan realistis dalam menyatakan klaim atau perkiraan menurut data yang tersedia. 
  • Menolak sogokan dalam segala bentuknya. 
  • Mengembangkan pemahaman teknologi, aplikasi yang sesuai, dan kemungkinan konsekuensinya. 
  • Menjaga dan mengembangkan kompetensi teknis dan mengambil tugas teknologi yang lain hanya bila memiliki kualifikasi melalui pelatihan atau pengalaman, atau setelah menyatakan secara terbuka keterbatasan relevansi kami 
  • Mencari, menerima, dan menawarkan kritik perkerjaan teknis, mengakui dan memperbaiki kesalahan, dan menghargai selayaknya kontribusi orang lain 
  • Memperlakukan dengan adil semua orang tanpa bergantung pada faktor-faktor seperti ras, agama, jenis kelamin, keterbatasan fisik, umur dan asal kebangsaan 
  • Berupaya menghindari kecelakaan pada orang lain, milik, reputasi, atau pekerjaan dengan tindakan salah atau maksud jahat 
  • Membantu rekan sejawat dan rekan sekerja dalam pengembangan profesi mereka dan mendukung mereka dalam mengikuti kode etik ini 

Etika Profesi System Administrator 

System administrator—juga dikenal sebagai sysadmin—adalah profesional teknologi informasi (TI) yang memastikan sistem komputer organisasi berfungsi dan memenuhi kebutuhan organisasi. Sysadmin mendukung, memecahkan masalah, dan memelihara server dan jaringan komputer

Ilustrasi sysadmin
Sumber: vecteezy.com

Berikut etika profesi bidang ini:

  • Profesionalisme : Profesional adalah menjalankan pekerjaan atau layanan sesuai dengan protokol dan peraturan dalam bidang yang dijalaninya. Untuk menjadi orang yang professional, diperlukan : komitmen, tanggung jawab, kejujuran, sistematik berfikir, penguasaan materi, menjadi bagian masyarakat professional. 
  • Integritas Pribadi : Berlaku jujur dalam urusan profesionalitas, dan tantangan yg akan datang dan dampak dari kesalahan dilakukan setrta mencari bantuan dari orang lain bila diperlukan. Menghindari konflik kepentingan dan prasangka bila memungkinkan. 
  • Privasi : Menjaga dan melindungi kerahasiaan informasi apapun yang bisa diakses tanpa dengan metode apapun. Hanya akan mengakses informasi rahasia pada sistem komputer jika diperlukan saja dalam pelaksanaan tugas-tugas teknis. 
  • Hukum dan Kebijakan : Mendidik diri sendiri dan orang lain supaya relevan pada undang-undang, peraturan dan kebijakan mengenai kinerja tugas-tugas. 
  • Komunikasi: Menjalankan komunikasi dengan manajemen, pengguna komputer(operator) dan rekan-rekan tentang semua kepentingan bersama yang berkaitan dengan komputer. Dan akan berusaha untuk mendengarkan dan memahami kebutuhan semua pihak 
  • Integritas Sistem: Merancang dan memelihara masing-masing sistem dengan tujuan untuk mendukung sistem organisasi. 
  • Tanggung Jawab Sosial : Sebagai profesional dalam informasi, perlu rajin menulis dan mengadopsi kebijakan yang relevan yang sesuai dengan undang-undang prinsip-prinsip etika. 
  • Tanggungjawab etika : Berusaha untuk membangun dan mempertahankan rasa aman, sehat, dan produktif di tempat kerja.  

Penutup

Demikianlah etika profesi beberapa pekerjaan yang berkaitan dengan teknologi informasi. Semoga informasi yang dipaparkan bisa bermanfaat,

Salam!

Trivusi
Trivusi Ikatlah ilmu dengan menulis. Menebar manfaat dengan berbagi :)

2 komentar untuk "Kode Etik Profesi di Bidang Teknologi Informasi (IT)"

  1. izin copy paste untuk tugas kuliah pak.
    terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Silakan, boleh asal mencantumkan sumbernya. Terima kasih.

      Hapus


Komentar SPAM akan disensor. Harap gunakan kalimat yang tidak menjurus pada SARA dan pornografi.