Figma vs Adobe XD: Mana yang Harus Dipilih?
Dengan munculnya Figma pada tahun 2016 dan rilis beta dari Adobe XD di tahun yang sama, dua aplikasi ini saling berebut pangsa pasar pengguna. Baik Figma maupun Adobe hadir untuk membantu para desainer dan orang-orang yang bekerja dalam pengembangan software, khususnya UI/UX Designer.
Sejak awal dirilis, dua tools desain ini, yakni Figma dan Adobe XD saling berkompetisi menjadi yang terbaik. Dengan keunggulannya masing-masing, kita sebagai pengguna jadi bingung untuk memilih tools mana yang cocok dengan proyek desain yang sedang kita kerjakan.
 |
| Sumber gambar: uxplanet.org |
Di artikel ini, trivusi.web.id akan mencoba membandingkan keduanya. Mudah-mudahan dapat menjadi referensi bagi Anda ketika memutuskan tools mana yang hendak digunakan.
Sekilas tentang Figma dan Adobe XD
Figma adalah alat desain vektor berbasis online dan bersifat kolaboratif. Aplikasi ini telah menarik perhatian sejak diluncurkan karena membawa keunikan tersendiri daripada pendahulunya. Dengan sifatnya yang kolaboratif, banyak orang dapat mengerjakan file desain yang sama di Figma secara bersamaan.
Figma sangat populer di kalangan desainer UI/UX profesional karena tampilan antarmukanya yang mudah digunakan. Ada Figma versi desktop dan berbasis Web, sementara Adobe XD hanya menawarkan versi desktop. Figma membantu tim desain tetap terdepan tapi juga tanpa mengabaikan peran developer atau product manager.
Sementara Adobe XD adalah tools desain berbasis vektor yang dikembangkan oleh salah satu perusahaan pengembangan aplikasi terbesar, Adobe. Lima tahun pascarilis, Adobe sesekali meluncurkan fitur-fitur baru, serta mencoba mengejar ekspektasi para desainer yang terus meningkat.
Hal ini dilakukan agar Adobe XD senantiasa menjadi tools pilihan desainer dan tetap membayang-bayangi Figma dalam kompetisi.
Perbandingan Figma vs Adobe XD
Saya akan mengulas perbandingan Figma vs Adobe XD dari beberapa aspek berikut;
1. Paket harga yang ditawarkan
Baik Figma maupun Adobe XD menawarkan paket awal gratis. Bagi Anda yang belum punya budget untuk berlangganan tools desain tidak perlu khawatir, sebab keduanya menyediakan versi gratis.
Figma memiliki paket awal gratis hingga dua editor dan tiga proyek. Juga menyediakan version history (riwayat editing) hingga 30 hari dan penyimpanan cloud tanpa batas di versi gratisnya. Paket berbayar terdiri dari individual dan organisasi. Paket individual dibandrol $12 hingga $15 USD per editor, per bulan; paket perusahaan/organisasi, yakni $45 per editor, per bulan.
Sementara Adobe XD di versi gratisnya menyediakan kolaborasi hanya untuk 2 co-editor dan hanya bisa satu link desain yang aktif. Juga tersedia riwayat dokumen hingga 10 hari dan penyimpanan cloud yang dibatasi sebesar 2GB.
Dari sisi fitur yang ada untuk versi gratisnya, Figma lebih unggul dibanding Adobe XD. Namun, XD sedikit lebih murah untuk paket berlangganan yang mereka tawarkan.
2. Platform yang didukung
Figma adalah aplikasi berbasis browser yang mendukung editing di browser apa pun yang mendukung WebGL. Pengguna dapat melihat desain yang sedang dikerjakan di browser desktop. Figma juga menawarkan aplikasi desktop untuk sistem operasi Windows, Mac OS X, dan Linux.
Menggunakan aplikasi Figma Mirror, pengguna dapat melihat pratinjau desain mereka di perangkat seluler untuk melihat bagaimana tampilan dan rasanya di perangkat yang sebenarnya. Aplikasi ini memungkinkan pengguna melihat pratinjau desain statis dan prototipe interaktif.
Adobe XD adalah aplikasi berbasis desktop dan tersedia di Windows dan Mac OS X. Pengguna dapat membuat pratinjau desain web di browser dan mendapatkan umpan balik tentang desain yang sudah dibuat. Untuk melihat desain versi mobile, kita perlu menginstal aplikasi Adobe XD di platform iOS atau Android.
Figma unggul karena dapat dijalankan di Chrome OS dan Linux, serta Windows dan Mac OS, sedangkan Adobe XD hanya berjalan di Windows atau Mac OS.
3. Kolaborasi dan Screen Sharing
Baik Figma dan Adobe XD memungkinkan pengguna melakukan sesi kolaborasi dan berbagi layar dengan sesama desainer, pemangku kepentingan, atau klien.
Figma memungkinkan banyak pengguna masuk dan mengedit dokumen yang sama secara bersamaan. Avatar setiap pengguna muncul di sebelah kanan toolbar. Setiap avatar pengguna memiliki warna yang berbeda dan, di dalam ruang kerja, muncul nama orang tersebut di pointernya.
Figma secara otomatis menyimpan pembaruan apa pun pada desain dan dokumen yang sedang dikerjakan. Jika kita sedang mengerjakan proyek bersama dan terjadi perubahan, anggota dalam tim akan segera diberi tahu dan dapat memperbarui apa yang mereka lihat, sehingga layar semua anggota tim selalu terbarui. Tidak diperlukan unggahan file, unduhan, atau penggabungan manual.
Kolaborasi adalah fungsi utama yang merupakan inti dari Figma. Karena Figma adalah aplikasi berbasis web, fitur kolaborasi sangat mudah diakses. Fitur kolaborasi yang membedakan Figma dari Adobe XD yaitu mode observasi, team library, proses sinkronisasi sempurna, dan pembaruan perubahan pada aset bersama.
Untuk aspek ini Figma menang telak melawan Adobe XD.
4. Interaksi Desain
Figma dan Adobe XD sama-sama menyediakan beragam pilihan interaksi desain kepada pengguna. Namun, di Figma, pengguna hanya dapat mendefinisikan satu interaksi per elemen UI. Sebaliknya, Adobe XD memungkinkan pengguna menentukan dua interaksi per elemen—misalnya, klik dan sorot.
Jadi, untuk aspek ini Adobe XD lebih unggul terutama karena kemampuannya untuk memicu beberapa interaksi per elemen desain.
5. Serah terima desain ke tim developer
Fitur developer hand-off (serah terima desain ke developer) di Figma memungkinkan pengguna menyematkan spesifikasi dalam dokumen. Setelah membagikan link desain, kita tidak perlu memublikasikan ulang dan membagikan dokumen berulang kali karena spesifikasi akan selalu diperbarui secara otomatis ketika terjadi perubahan. Developer tinggal memeriksa file desain, mengambil cuplikan kode, dan melihat catatan yang ada.
Sebaliknya, Adobe XD menyediakan lembar spesifikasi terpisah yang dapat dipublikasikan pengguna sebagai tautan untuk diakses orang lain. Karena perlu untuk menerbitkan ulang lembar spesifikasi ini setiap kali seorang desainer melakukan pengeditan pada sebuah desain, Adobe XD tidak memberikan pengalaman pengguna yang baik.
Figma adalah pemenang di bagian ini karena kemampuannya untuk memperbarui dokumen yang telah dibagikan tanpa mengirim ulang ke pihak developer.
6. Fitur komentar pada lembar desain
Di Figma, kita sebagai pengguna dapat menambahkan komentar saat merancang prototipe. Plus, reviewer dapat menambahkan komentar saat meninjau prototipe. Di Adobe XD, reviewer dapat mengomentari prototipe hanya setelah kita membuat tautan ke prototipe tersebut.
Figma keluar sebagai pemenang di sini.
7. Peninjauan dokumen hasil desain
Baik Figma maupun Adobe XD sama-sama menyediakan cara untuk melihat pratinjau dokumen.
Ketika pengguna mengklik ikon Present/Tampikan Desain di Figma untuk menjalankan prototipe, dibutuhkan sedikit waktu untuk memuat seluruh proses ke dalam browser.
Sedangkan di Adobe XD, pengguna dapat membuat tautan ke mockup desain, lalu membagikannya dengan klien atau manajer, memungkinkan mereka untuk melihat dan memberi komentar pada mockup.
Adobe XDunggul di atas Figma karena kita dapat menambahkan narasi suara saat melakukan presentasi dokumen desain. Ini adalah fitur yang cocok untuk orang-orang yang bekerja di zona waktu yang berbeda atau yang memiliki jadwal yang sangat sibuk.
Selain itu karena Adobe XD berjalan secara lokal di komputer pengguna, prototipe muncul dengan cepat saat kita menjalankannya, dibandingkan dengan waktu muat Figma yang lebih lambat.
Adobe XD adalah pemenang pada aspek ini karena adanya fitur narasi suara dan waktu muat yang lebih cepat saat melihat prototipe dalam mode Pratinjau Desktop.
Penutup
Dari penjelasan dan perbandingan Figma VS Adobe XD di atas, Figma lebih unggul untuk beberapa bagian, namun ada bagian lainnya yang Adobe lebih bisa diandalkan.
Bagaimana, apakah Anda sudah dapat menentukan alat desain mana yang akan Anda gunakan? Komentar di bawah jika Anda punya opini dan pengalaman lain mengenai Figma ataupun Adobe XD.
Salam!
Posting Komentar untuk "Figma vs Adobe XD: Mana yang Harus Dipilih?"
Komentar SPAM akan disensor. Harap gunakan kalimat yang tidak menjurus pada SARA dan pornografi.